Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:20:51【Tempat Makan】344 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menanggapi pertanyaan awak media di sela a

Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono memastikan keamanan ekspor produk kelautan Indonesia termasuk udang dari kontaminasi radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) ke Amerika Serikat (AS).
Trenggono, saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengangakan saat ini pihaknya tengah memperkuat koordinasi dan negosiasi dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (US FDA) terkait kelanjutan ekspor udang yang ia sebut aman dan terkendali.
“Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah. Intinya kita harus meyakinkan bahwa udang yang dikirim ke sana itu betul-betul sudah terkontrol, ngak mengandung radioaktif dan sebagainya,” kata Trenggono.
Kementerian KP dan US FDA pun sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) mengenai sertifikasi keamanan produk udang.
US FDA sebelumnya juga menegaskan bahwa pasar AS tetap terbuka bagi produk udang Indonesia yang memenuhi ketentuan keamanan pangan.
Selain itu, Menteri KP memastikan hal itu ngak mempengaruhi negosiasi tarif dagang dengan Negeri Paman Sam ke depannya.
“Tidak, ngak ada hubungannya. Ini, ‘kan, soal kontaminasi,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna memastikan keamanan produk ekspor, perlindungan masyarakat, serta pengendalian sumber kontaminasi di dalam negeri.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Bara Krishna Hasibuan pada Rabu (8/10), menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menuntaskan isu ini dengan cepat, transparan, dan ilmiah.
“Langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menjamin keselamatan masyarakat serta menjaga kepercayaan mitra dagang internasional terhadap produk Indonesia,” ujar Bara.
Selain itu, menindaklanjuti laporan US FDA terkait dugaan kontaminasi pada produk cengkeh Indonesia, Pemerintah melalui BAPETEN telah mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan lapangan.
Baca juga: Satgas dekontaminasi dua lokasi cemaran Cs-137 di Cikande
Baca juga: KKP: Sektor hulu rantai produksi udang RI aman dari cemaran radioaktif
Suka(6686)
Sebelumnya: Anggota DPR RI
Selanjutnya: Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Artikel Terkait
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS
- Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim
- Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
- Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
- Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
Resep Populer
Rekomendasi

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata

Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal